1. Belajar – adalah hal yang paling utama dalam mengisi kemerdekaan.
Belajar tidak harus berbentuk sekolah formil yang menjadi kewajiban di Negara
ini. Banyak sekali media-media pembelajaran yang bisa gunakan untuk mendapatkan
ilmu, paling tidak mendapatkan pengalaman. Tapi bukan belajar untuk hal
negative dong ya, apa gunanya belajar kalau tidak menjadikan manusia yang
bermoral. Dengan banyak belajar dan mendapatkan pengalaman, setidaknya kita selaku
kaum muda telah belajar mandiri tanpa banyak mengeluh dan meminta dari Negara
ini. Pendidikan itu penting.
Jangan
tanyakan apa yang sudah diberikan Negara untukmu, tapi tanyakan apa yang sudah
kau berikan untuk negaramu.
2. Terjun kedunia sosial – banyak sekali dunia sosial yang bisa dipilih untuk saling
berbagi antar sesama umat manusia terlebih kita ini saudara sebangsa. Media
dunia sosial pun sudah sangat banyak yang bisa digunakan di era teknologi
informasi ini, jadi kita tidak harus terjun langsung ke-lapangan untuk
bersosialisasi. Itulah mengapa situs-situs jejaring disebut juga jejaring rena
hanya dengan sebuah media kita sudah bisa bersosialisasi antar sesama.
Pada
dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang berarti tidak bisa hidup tanpa ada
manusia lain disekitarnya.
3. Menggeluti
olahraga – Olahraga saat ini tidak hanya
sekedar untuk menyehatkan tubuh saja. Olahraga juga dimanfaatkan untuk ajang
berkomunitas antar sesama pecintanya. Semangat berolahraga pada kaum muda saat
ini sudah mulai berkurang, jauh lebih rendah dibandingkan saat kita masih kecil
dulu. Nongkrong di mall, di café dengan teman-teman serasa lebih menyenangkan
dari pada harus bermandikan keringat saat berolahraga. Padahal banyak sekali
manfaat dari berolahraga. Selain menjadikan tubuh sehat, berolahraga juga dapat
menjauhkan diri dari kegiatan-kegitan yang dapat merusak kesehatan seperti
narkoba. Berolahraga tidak harus mahal sampai mengeluarkan uang yang banyak,
jogging adalah olahraga yang paling murah dan sangat menyehatkan.
Mens
sana in corpore sano – Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
4. Berpolitik – Mungkin terjun untuk berpolitik bukanlah sebuah pilihan,
namun paling tidak anak muda itu harus menyimak kondisi politik di negerinya
sendiri. Walau tidak mengerti soal politik itu sendiri, dengan hanya menyimak
perkembangan politik yang terjadi paling tidak dapat menggugah rasa prihatin
akan kondisi negeri ini.
5. Berwirausaha – Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam berwirausaha.
Berwirausaha akan mengajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik,
mengatur segala sesuatunya dengan terstruktur, berani ambil resiko, belajar
mandiri, dan lain-lain. Selain itu dengan berwirausaha atau membangun sebuah
usaha, secara tidak langsung kita telah membantu dalam mengurangi pengangguran
yang terus bertambah setiap tahunnya. Berwirausaha tidak harus dengan biaya
yang besar. Walau dengan modal yang kecil namun dengan pengelolaan yang baik
dan terstruktur, berwirausaha pun menjadi suatu hal yang menyenangkan. Aku
tidak bermaksud menganggap menjadi seorang karyawan itu gak bagus, ini cuma
soal pilihan kok.
Dulu
ketika kekayaan besar hanya dapat dibuat oleh perang, perang adalah bisnis;
tetapi sekarang ketika kekayaan besar hanya dapat dibuat oleh bisnis, Bisnis
adalah perang!
6. Nge-Blog – Kegiatan cukup efektif dalam membuka cakrawala, berbagi
informasi dengan orang banyak, sekaligus secara tidak langsung dengan nge-Blog
kita telah menjadi bagian dari unsur media. Banyak sekali yang bisa kita bagikan
kepada orang banyak dengan nge-Blog. Apa yang kita ketahui dan kuasai itu sudah
bisa menjadi topik dalam blog kita. Terlebih kalau yang kita berikan ternyata
berguna untuk teman-teman atau adik-adik kita dalam menambah ilmunya selain
yang didapat dari sekolah. Aku berharap hal itu masuk dalam kategori
mendapatkan pahala dari Tuhan, bukankah hal itu sudah sama selayaknya guru?
Kalau demikian berarti anda termasuk pahlawan tanpa tanda jasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar